
Salah satu cara untuk meningkatkan kapasitas SDM petani melalui kegiatan pendampingan seperti bimbingan teknis. Untuk itu maka pada 24 Agustus 2022, Balai Penelitian Tanah (Balittanah) telah melaksanakan kegiatan Peningkatan Kapasitas SDM Petani dan Sinkronisasi Kegiatan di BPP Cibeber, Cianjur.
Acara yang diikuti 100 peserta meliputi petani dan penyuluh dibuka secara resmi oleh Kepala Balittanah, Dr Ladiyani Retno Widowati, M.Sc. Dalam sambutannya Ladiyani menyampaikan bahwa Indonesia telah mencapai swasembada beras pada 2019-2021 yang telah diapresiasi secara internasional oleh International Rice Research Institute (IRRI), dimana penghargaan tersebut diberikan kepada Presiden Republik Indonesia pada tanggal 14 Agustus 2022. "Untuk itu, kita perlu mempertahankan capaian swasembada beras yang telah diperoleh, salah satunya dengan meningkatkan kesuburan tanah sawah dengan menerapkan berbagai inovasi teknologi yang sudah dihasilkan oleh Balitbangtan, Kementan" ungkap Ladiyani.
Pada kesempatan ini, Balittanah juga menyerahkan satu unit Perangkat Uji Tanah Sawah (PUTS) yang diserahkan oleh Kepala Balittanah kepada Koordinator BPP Cibeber, Kusmana. Acara bimtek kali ini diisi oleh narasumber Dr. Diah Setyorini dengan materi “Pengelolaan Lahan Sawah Berkelanjutan”; Heri Wibowo, ST., M.Sc memaparkan terkait “Pupuk Organik dan Teknik Pembuatannya"; Ibrahim Adamy Sipahutar, SP, M.Sc, dengan materi “Pengambilan Contoh Tanah Sawah dan Penggunaan Perangkat Uji Tanah Sawah (PUTS)” dan sesi ini dimoderatori oleh Dr. Adha Fatmah Siregar.
Peserta mengikuti paparan dan praktek dengan penuh antusias dan sesi diskusi berlangsung sangat efektif. Para peserta berkesempatan bertanya langsung kepada para narasumber terkait materi dan kondisi lapang yang mereka hadapi. Diharapkan melalui kegiatan ini, petani lebih paham akan pentingnya menjaga dan meningkatkan kesuburan tanah guna peningkatan produktivitas pertanian di Indonesia. (AFS; M.Is.).