Pada tanggal 4-7 September 2019 tim peneliti Balai Penelitian Tanah melakukan survei penggunaan pupuk organik pada usahatani padi dan jagung serta survei ketersediaan bahan baku pupuk organik di Lampung. Kegiatan ini merupakan bagian dari kerjasama KREI (Korea Rural Economic Institute) dan Balai Penelitian Tanah mengenai Penelitian Pupuk dan Pengembangannya. Diharapkan dari hasil survei ini akan diperoleh informasi mengenai masalah, kendala dan kebijakan untuk mengembangkan pupuk organik di Indonesia. Selain itu juga diketahui manfaat ekonomi dari pengembangan pupuk organik untuk mencapai swasembada pangan dan pertanian berkelanjutan, sehingga diperoleh informasi mengenai tinjauan umum tentang pengembangan pupuk organik di tingkat nasional sehingga kebijakan alternatif untuk mengembangkan pupuk organik dapat dirumuskan dalam upaya mendukung swasembada pangan dan pertanian berkelanjutan.
Survei dilakukan di Kecamatan Purbolinggo (Taman Bogo, Taman Cari, Taman Endah dan Taman Fajar), sedangkan survei penggunaan pupuk pada usahatani jagung berlangsung di Kecamatan Metro Kibang dan Kecamatan Braja Slebah, Kabupaten Lampung Timur. Untuk survei ketersediaan bahan baku pupuk organik, data dihimpun dari Instalasi Pupuk Organik, KP Tamanbogo, Kec. Purbolinggo. Para peneliti juga berkesempatan mengunjungi pengelolaan kompos Compost Plant PT. Great Giant Pineapple di Terbanggi Besar, Lampung Tengah.